AKUNTANSI BIAYA (pengertian, penggolongan dan contoh soal)
1.
Pengertian Biaya
Pengertian biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang telah terjadi atau yang bukan diperkirakan akan terjadi yang
diukur dengan satuan uang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari pengertian tersebut, terkadung 4 unsur biaya sebagai
berikut :
a.
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomis
b.
Diukur dalam satuan uang
c.
Yang telah terjadi atau yang diperkirakan akan
terjadi
d.
Untuk mencapai tujuan tertentu
Sedangkan pengertian biaya dalam arti sempit adalah
pengorbanan sumber ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh barang atau jasa
yang secara langsung berhubungan dengan usaha memperoleh penghasilan.
Pengorbanan ekonomis disebut sebagai kerugian jika dengan pengorbanan tersebut
tidak memberikan manfaat. Sebagai contoh barang yang tidak dijual karena rusak,
gaji karyawan yang dibayarkan karena mogok kerja.
2.
Penggolongan Biaya
Dalam akuntansi biaya, biaya dapat digolongkan sebagai
berikut :
a.
Berdasarkan objek pengeluaran (By Object of
Expenditure). Berdasarkan objek pengeluaran, biaya digolongkan sesuai dengan
objek yang dibiayai misalnya : pengeluaran untuk pembayaran iklan digolongkan
sebagai biaya iklan, pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut
biaya bahan bakar.
b.
Berdasarkan hubungan biaya dengan sesuatu yang
dibiayai. Berdasarkan hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya
digolongkan menjadi :
1.
Biaya langsung (direst cost) adalah biaya yang
terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai. Misal : biaya kerikil dan pasir/biaya
bahan baku, dan biaya upah langsung
2.
Biaya tidak langsung (in direct cost) adalah
biaya yang terjadi tidak bergantung pada ada atau tidak adanya sesuatu yang
dibiayai. Misal : biaya asuransi, biaya listrik, biaya gaji pengawas
Dalam hubungannya dengan produk sebagai sesuatu yang
dibiayai, biaya produksi dikelompokkan menjadi dua kelompok :
a.
Biaya produksi langsung adalah biaya produksi
yang dapat secara langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produk, atau
dapat langsung dibebankan pada produk. Biaya produksi langsung terdiri atas :
biaya bahan langsung adalah semua bahan yang membentuk suatu kesatuan yang
tidak terpisahkan dari produk. Dan biaya tenaga kerja langsung yaitu upah
karyawan yang secara fisik berhubungan langsung dengan pembuatan produk.
b.
Biaya produksi tak langsung atau Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah
biaya-biaya yang diperlukan dalam pembuatan produk selain biaya bahan langsung
dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya produksi tak langsung terdiri atas :
bahan penolong yaitu bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan produk yang
penggunaannya relatif kecil atau sulit diperlakukan sebagai bahan langsung.
Tenaga kerja tidak langsung yaitu gaji dan upah tenaga kerja yang secara fisik
tidak berhubungan langsung dengan pembuatan produk. Biaya produksi tidak
langsung lainnya yaitu selain bahan penolong dan tenaga kerja tak langsung.
3.
Berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan
Berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan biaya digolongkan
menjadi :
a.
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang terjadi
dalam hubungannya dengan proses pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Biaya produksi terdiri atas 3 elemen : biaya bahan baku, biaya tenaga kerja,
biaya overhead pabrik. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja disebut dengan
istilah prime cost, sedangkan baiay tenaga kerja dan BOP disebut dengan istilah
biaya konversi(convertion cost)
b.
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang terjadi
dalam hubungannya dengan usaha memperoleh pesanan dan memenuhi pesanan. Misal :
biaya iklan, biaya promosi, biaya gaji karyawan bagian pemasaran
c.
Biaya administrasi dan umum adalah biaya-biaya
yang terjadi dalam hubungannya dengan pengawasan, tata usaha organisasi
perusahaan yang bersangkutan
4.
Berdasarkan jangka waktu manfaatnya
Berdasarkan jangka waktu manfaatnya, biaya digolongkan
menjadi :
a.
Pengeluaran modal (capital expenditure) yaitu
pengeluaran yang dinikmati lebih dari satu periode akuntansi
b.
Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) yaitu
pengeluaran yang manfaatnya hanya dinikmati dalam periode saat terjadinya
pengeluaran itu
5.
Berdasarkan hubungannya dengan volume produksi
Berdasarkan hubungannya dengan volume produksi, biaya yang
digolongkan menjadi :
a.
Biaya tetap atau konstan, yaitu biaya yang
sampai tingkat kegiatannya tertentu jumlahnya tetap, tidak terpengaruh oleh
perubahan volume kegiatan. Contoh : biaya gaji
b.
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya
berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Contoh : biaya bahan baku
dan biaya tenaga kerja langsung
c.
Biaya semi variabel adalah biaya-biaya yang
mempunyai unsur tetap dan variabel, oleh karena itu biaya variabel sering
disebut biaya campuran(mixed cost). Contoh : biaya reparasi dan pemeliharaan,
biaya penerangan pabrik
Contoh soal
1.
Data-data yang dikeluarkan oleh CV FITRI selama
bulan desember 2013 adalah sebagai berikut :
a.
Biaya bahan baku Rp. 5.150.000,00
b.
Biaya pengawas pabrik Rp.
700.000,00
c.
biaya upah langsung Rp.
2.500.000,00
d.
Biaya penyusutan peralatan kantor Rp.
1.300.000,00
e.
Biaya iklan Rp.
900.000,00
f.
Biaya promosi RP. 2.320.000,00
g.
Biaya penyusutan gedung kantor Rp. 1.000.000,00
h.
Biaya asuransi pabrik Rp. 600.000,00
Bagilah biaya-biaya di atas kedalam kelompok biaya menurut
akuntansi perusahaan manufaktur !
Jawaban :
1.
Biaya langsung
Biaya bahan baku Rp.
5.150.000,00
biaya upah langsung Rp.
2.500.000,00₊
Rp.
7.650.000,00
2.
Biaya tidak langsung
Biaya
pengawas pabrik Rp. 700.000,00
Biaya
asuransi pabrik Rp.
600.000,00₊
Rp.
1.300.000,00
3.
Biaya pemasaran
Biaya iklan Rp.
900.000,00
Biaya
promosi RP. 2.320.000,00₊
Rp. 3.220.000,00
4.
Biaya administrasi dan umum
Biaya
penyusutan peralatan kantor Rp. 1.300.000,00
Biaya
penyusutan gedung kantor Rp. 1.000.000,00₊
Rp. 2.300.000,00
0 Response to "AKUNTANSI BIAYA (pengertian, penggolongan dan contoh soal)"
Posting Komentar